Video Klikvideo Terbaru Live March 12, 2023 4:35 am

Palembang ,Berita Terkini. Co. Id Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar Talk Show dengan Tema HMI Gaspol (Gagasan Politik Seasion I) moderator Pimpinan PWI Sumsel Dr H Firdaus Komar dengan Narasumber DR. H Heri Amalindo Bupati Pali,H.Ir Edy Santana Putra. DR H Joncik Muhamad, S.S.i SH.MH bertempat di Roka Cafe, Hari Jumat malam (10/03/23).
“Salah satu Narasumber DR. Ir H. Heri Amalindo MM yg serta Bupati Penukal Abab Lintang Ilir (Pali) memiliki pandangan soal membangun Pemilu yg berkualitas kedepan sampai figur Calon Gubernur Sumatera Selatan,yg sependapat dan juga serta selaras untuk merangkul semua elemen masyarakat di dalam membangun Sumsel kedepan lebih baik,”katanya.
” kami lihat Pak Eddy kami mesti lihat keberhasilan beliau di Kota Palembang, cuma itu tadi Sumsel ini bukan Palembang bae terdapat Kabupaten kota, kami ingin keberhasilan ini merata ke selaruh kabupaten kota, ” ujarnya.
” Ditanya apakah hendak terdapat No 1 dan juga serta 2 di pilkada kedepan beliu mengatakan yg penting kito sama- sama membangun Sumsel, toh yg menjadi Gubernur Sumsel ialah orang Sumsel kawan anda galo,”ungkapnya.
yg susah di dalam politik ini menurutnya soal money Politik, dirinya tidak memberikan uang tapi orang yg lain memberikan uang kepada masyarakat.
” Masyarakat kami sebagian besar masih seperti itu namun masih terdapat jugo yg melihat figur, ide, gagasan dan juga serta visi misi, mari kami berdoa supaya kedepan Sumsel mendapatkan Pemimpin yg amanah,”katanya.
Terkait visi misi nya untuk menjadi Gubernur Sumsel Heri tidak mau berkomentar sangat banyak,kalau visi misi dua hari dua malam idak sudah” Kata heri.
Di tanya terlihat kesiapan Heri untuk menjadi Gubernur telah siap, Ia enggan mengatakan,”kagek dulu nah mancing mancing ini”canda nya.
Sedangkan pakar hukum tata negara dan juga serta pengamat politik Indonesia, Prof Dr. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M menilai partai politik hari ini kadang-kadang berpikir kerdil seperti tidak boleh berbeda pendapat dengan Pimpinan umumnya , tidak boleh berbeda pendapat dengan pejabat di daerahnya dan juga serta sebagainya.
“ Padahal di dalam demokrasi perbedaan pendapat ialah vitamin , dengan perbedaan pendapat itulah yg membuat kami menjadi cerdas tapi saya tapi di dalam birokrasi kepartaian kami yg sangat tdiak demokratis berat terdapat beda pendapat, maka saya urung masuk partai politik , biar kami diluar terus , kami menjalankan praktek pembagian kerja, saya tidak hendak masuk gelanggang selama pemilu itu masih mahal , masing mengandalkan uang untuk memenangkan pertarungan jangan harap Refli Harun hendak ikut pertarungan tersebut , cuma orang-orang yg berhati baja untuk masuk ke pertarungan itu,” katanya.
Karenanya agenda kedepan menurut Refli ialah memurahkan pemilu dengan melihat demokrasi bukan sekedar tujuan tapi alat tapi tujuan bernegara selama ini tidak pernah di pikirkan, karena itu memudahkan dan juga serta memurahkan pemilu merupakan salah satu yg saya dorong di tingkat atas.“ yg menolak ide itu justru legislator sendiri, partai politik sendiri.”pungkasnya.(RZP)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :