Video Klikvideo Terbaru Live March 12, 2023 4:35 am

BADUNG, beritaterkini.co.id | Kegiatan Donor Darah, dilakukan Perhimpunan Donor Darah Indonesia atau PDDI Provinsi Bali dengan meluncurkan programnya yg disebut “Goes to Mall” di Atrium Lippo Mall Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu, 11 Maret 2023.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia) Provinsi Bali Ketut Pringgantara mengatakan, bahwa kegiatan Donor Darah ini melibatkan 13 banjar yg terdapat di daerah Kuta.
Bahkan, masyarakat Bali sangat antusias mengikuti Donor Darah. Terbukti, Lippo Mall Kuta telah membludak atas kehadirannya di dalam kegiatan Donor Darah tersebut, terutama anak-anak kaum milenial, yg ternyata baru pertama kalinya ikut serta berdonor darah.
“New comer atau kaum milenial datang untuk kegiatan Donor Darah. Ini sangat luar biasa. Kegiatan ini, kami lakukan 2 hari, 11-12 Maret 2023,” ungkap Ketut Pringgantara.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan PDDI Bali melalui Donor Darah ini, serta didukung dari TNI Polri, semeton Gereja, umat Muslim, semeton Buddhis dan juga serta semeton lainnya, yg bergerak cepat berkolaborasi dengan pihak Mall, terutama Lippo Mall, di dalam menjaga stok darah mencukupi, saat Hari Raya Nyepi.
“Kami sangat salut atas kegiatan Donor Darah berada di dalam satu arah membantu sesama tanpa lelah dan juga serta tanpa batas. Seperti gayung bersambut, kami semua telah melakukan itu dengan baik,” tegasnya.
Bahkan, Ketut Pringgantara mengucapkan selamat kepada Saudara PDDI yg berada di 28 Provinsi se-Nusantara yg telah melakukan gerakan masif untuk menggencarkan Donor Darah sebagaimana usaha luhur demi kemanusiaan.
“Hal itu untuk menjaga toleransi, mengasihi dan juga serta menyayangi kami bersama. Untuk itu, penting kami lakukan guna meningkatkan kualitas persaudaraan kami sebagaimana satu bangsa, bagaimanapun kami tidak saudara sedarah, tetapi dengan darah ini, kami dapat dipersatukan,” tegas Ketut Pringgantara.
Selain TNI Polri, kegiatan PDDI Bali serta diapresiasi rekan-rekan berasal dari sejumlah partai di Bali, seperti PDI Perjuangan, Nasdem, Partai Golkar yg telah bergerak cepat untuk membantu Aksi Sosial tersebut.
“Ini terdapat kawan kami partai berasal dari Nasdem, Partai Golkar dan juga serta PDI Perjuangan dan juga serta teman-teman saudara lainnya yg dengan tulus bakti ikhlas datang mendonorkan darahnya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ketut Pringgantara mengucapkan terima kasih yg setulus-tulusnya kepada seluruh pendonor Indonesia yg sehat, cerdas, berkarakter dan juga serta berbudaya yg telah hadir untuk mendonorkan darahnya.
“kami serta didukung dari teman-teman di kampus Universitas Udayana serta rekan-rekan dosen yg telah mensupport kami dan juga serta memberikan semangat lewat nutrisi batin kepada generasi muda milenial, untuk terus menghidupkan Lentera Donor Darah dimanapun berada. Jaya terus PDDI,” pungkasnya.
Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom dan juga serta Perwakilan Palang Merah Indonesia, yg diwakili dari Pimpinan Bidang Sosial dan juga serta Kesehatan PMI Provinsi Bali, Anak Ayu Sri Wahyuni.
Pada kesempatan yg sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom sangat mengapresiasi kegiatan PDDI Bali yg membantu kebutuhan darah di Bali demi aksi kemanusiaan.
“Hampir 100-200 kantong darah setiap hari dibutuhkan untuk seluruh Kabupaten di Bali. Itu sangat luar biasa, kegiatan PDDI Bali ini,” terangnya.
Menariknya, ia sangat mensupport kegiatan Donor Darah dengan selalu menghadiri Aksi Sosial tersebut dan juga serta memberikan semangat kepada para pendonor.
“Kami serta dukung sarana dan juga serta prasarana yg diperlukan PDDI Bali, dengan dibuatkan Kantor Sekretariat PDDI Bali, semoga cepat dapat terealisasikan,” sebutnya.
Soal darah gratis untuk masyarakat yg membutuhkan darah, Gede Anom siap mengusahakan ketersediaan darah bagi masyarakat Bali, yg dianggarkan sebesar Rp 120 Milyar.
“Itu kami usahakan. kami telah memberikan anggaran untuk seluruh masyarakat Bali yg diberikan secara gratis itu, hampir Rp 120 Milyar kami berikan. Nanti kami usahakan serta ingin mendapatkan darah itu dapat gratis,” rincinya.
Sementara itu, Pimpinan Bidang Sosial dan juga serta Kesehatan PMI Provinsi Bali, Anak Ayu Sri Wahyuni serta mengapresiasi kegiatan PDDI Bali, dikarenakan PDDI sebagaimana partner PMI, khususnya di dalam pergerakan masyarakat melalui kegiatan Donor Darah.
“Tentunya, peran PDDI saat ini merupakan satu-satunya partner untuk menghubungkan PMI dengan masyarakat, dimanapun, berasal dari golongan manapun dan juga serta agama apapun, kami tidak pernah membeda-bedakan.
Meski terdapat sejumlah kesulitan untuk pendonor, saat membutuhkan darah di rumah sakit, namun, diakui pihaknya cuma dapat memberikan kemudahan.
“Tapi tetap terdapat berbayar itu, memang di BPJS telah berlaku semua. Itu BPJS yg membayar itu, tidak mengeluarkan uang berasal dari kantong sendiri,” ungkapnya.
Demikian pula, lanjutnya, terdapat mis komunikasi di masyarakat, saat terdapat yg menolak Donor Darah, pihaknya mengakui tidak mendapatkan darah yg dibutuhkan.
“Untuk itu, kami tetap dibantu untuk para pendonor ini, untuk keluarganya dan juga serta kemudahan akses dimanapun Ia berada, nanti terdapat PDDI untuk berkomunikasi dengan UTD PMI, namun pembiayaan telah dicover dari BPJS. menjadi, tidak penting keluar uang berasal dari kantong pasien. PDDI memang partner yg luar biasa,” tutupnya. (Surya)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :