Video Klikvideo Terbaru Live March 5, 2023 4:35 am
DENPASAR, beritaterkini.co.id | Bunda Arsaningsih kembali meluncurkan buku keduanya “Daily SOUL Reflection” dikemas di dalam satu set terdiri berasal dari tiga buku saku dan juga serta tiga ratus renungan pendek untuk membuat pembaca menjadi lebih bagus setiap hari.
Disamping itu, Buku pertama “Soul Reflection” hasil karya Bunda Arsaningsih telah sukses terjual lebih berasal dari 10.000 eksemplar dan juga serta sukses mencerahkan lebih berasal dari seratus ribu jiwa dengan berbagai pembelajaran online dan juga serta offlinenya.
Melihat hal tersebut, Bunda Arsaningsih meluncurkan buku keduanya “Daily SOUL Reflection” di Harris Hotel & Convention Center Denpasar, Sabtu, 4 Maret 2023 mulai Jam 18.30-21.30 WITA.
Peluncuran buku ini dihadiri dari 500 peserta berasal dari seluruh Indonesia, terutama Bali. “Dari data itu, kami konfirmasi bahwa 80 persen berasal berasal dari Bali, sisanya berasal dari luar Bali. terdapat berasal dari Solo, Jakarta dan juga serta serta Surabaya,” terangnya.
Disebutkan, buku ini menjadi #SahabatBertumbuh untuk jiwa yg ingin mengenal dirinya dan juga serta meningkatkan
kualitas diri. Sahabat yg setia dan juga serta jujur sangat diperlukan di dalam proses pertumbuhan itu.
“Isi buku Daily SOUL Reflection itu sebenarnya berawal berasal dari buku Soul Reflection, itu telah merupakan cetakan ke-8 saat ini, telah lebih berasal dari 10.000 eksemplar yg kami bagikan. sangat banyak yg minta kepada saya, karena saya mengisi acara di beberapa media dan juga serta serta terdapat di Fb serta IG,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Bunda Arsaningsih mengumpulkan beberapa buku, yg pernah dituliskan sebagaimana gabungan note harian dan juga serta kajian Bunda Arsaningsih di dalam kehidupannya.
“Karena terdapat permintaan dan juga serta dibukukan dan juga serta saya tidak menyangka, pembaca sangat antusias sekali. di dalam perjuangan buku ini, kok baru cetak 1.500 eksemplar itu telah habis sampai kini telah terjual lebih berasal dari 10.000 eksemplar,” kata Bunda Arsaningsih.
Disebutkan, buku ini dapat mengisi peran tersebut untuk membantu menemukan bagian diri setiap individu yg belum dikenali dan juga serta dibenahi, yaitu #SahabatBertumbuh# dimana saja, kapan saja dan juga serta di dalam keadaan apapun.
“akibat untuk masyarakat di Bali atas terbitnya buku ini, mereka membutuhkan suatu buku yg ringan dibaca, karena mereka telah ruwet dengan sangat banyak masalah. Kebetulan buku ini sangat ringan, karena cuma berisi note harian. Tapi sangat banyak yg bilang kepada saya, bagaimanapun kata-katanya sedikit, tapi lebih bermakna,” ungkapnya.
Ditulis dengan pendekatan energi, memberikan efek buku ajaib ini, dapat dibuka dengan proses
buka acak, yg hendak menjawab serta memberikan kesesuaian terhadap kondisi individu yg membuka bukunya.

“Harapan saya, nanti pembaca, dengan buku yg saya bagikan, mereka dapat merefleksikan diri dan juga serta dipakai untuk mengenal diri, salah saya apa ya, apa yg dapat diselesaikan. Itu terdapat di buku ini. Secara energi, apa yg menjadi pusat permasalahan orang itu hendak terbuka. Karena bukunya kecil, harapan saya, buku ini dapat menjadi sahabat dimanapun mereka berada sebagaimana koreksi batin kami menjadi lebih baik,” paparnya.
Soal digitalisasi, dijelaskan, bahwa pihaknya hendak beranjak kearah digital. Namun, dengan telah terjualnya lebih berasal dari 10.000 eksemplar, hal itu menandakan, bahwa terdapat sekelompok masyarakat kecil yg masih memilih untuk membaca buku.
“Ditengah digitalisasi, ternyata terdapat serta lewat membaca buku secara fisik serta diterima. Selain itu, proses membacanya serta acak dan juga serta tidak penting dibaca semuanya serta buku dapat dibawa kemana-mana. apabila digitalisasi, baterai habis tidak dapat dibuka, tapi apabila buku dimanapun dapat dibuka dan juga serta nyaman dilakukan,” jelasnya.
di dalam acara peluncuran buku “Daily SOUL Reflection” ini, lanjutnya, buku ini memiliki tagline #Sahabat Bertumbuh# karena saat sedang bertumbuh, orang mestinya bertumbuh dengan lebih bagus dan juga serta sabar.
“Untuk menjadi lebih bagus itu, biasanya lebih panjang dan juga serta dijalani sendiri itu lebih berat, penting satu sahabat yg dapat diajak sharing, kapan saja dan juga serta dimana saja,” jelasnya.
Disinilah, imbuhnya, lewat buku ini mengambil peran itu sebagaimana sahabat terdekat dan juga serta menjadi identitas berasal dari buku tersebut. Selain tampilan buku tersebut kecil, buku tersebut serta simpel untuk dibaca dimanapun dan juga serta kapanpun berada.
“Hingga dapat dibawa dan juga serta di saku saja dapat masuk. terdapat waktu cuma 5 menit saja, buka buku dan juga serta dibaca. Hal itu menjadi sahabat dekat, dimana saja dan juga serta kapanpun,” tambahnya.
Lanjutnya, setiap orang mempunyai pengalaman batin berbeda-beda. di dalam testimoni serta dijelaskan, bahwa akibat membaca buku tersebut serta dirasakan dari salah satu orang Gramedia. Dengan ketulusannya, di dalam bentuk tulisannya, ternyata berdampak bagus bagi pembaca buku tersebut. Mengingat, semua orang penting mengenal jati dirinya untuk dapat menemukan solusi atas berbagai hal yg dihadapinya. Bahkan, proses pengenalan jati diri memerlukan perenungan dan juga serta pengamatan lantaran bukanlah hal mudah mengenal jati diri.
Untuk itu, konsep buku ini dicetak lagi, tambahnya, terinspirasi berasal dari buku sebelumnya, supaya simpel dan juga serta mudah dibawa kemana-mana, sehingga dibagi di dalam tiga bagian.
“Walaupun awalnya kami berpikir tiga bagian itu, bagian proses bertumbuh, seperti proses ulat dulu menjadi kepompong, yg kemudian menjadi kupu-kupu. menjadi, bagian itu menjadi suatu proses bertumbuh, sehingga kami
bagi tiga saja, supaya ringan, mereka dapat memilih mana yg mau dibawa,” sebutnya.
Buku tersebut bukan cuma pengalaman pribadi saja, namun, serta berbagi ilmu pengetahuan, karena buku ini ditulis sebagaimana note hariannya, yg setiap pagi hari bermeditasi. Proses tersebut, diakuinya berasal berasal dari hukum energinya.
“Dari hasil meditasi itu, apalagi terdapat kejadian berasal dari diri saya. terdapat masalah begini, solusi seperti ini lalu dipahami dan juga serta dituliskan. Karena saya khan praktisi di energi, saya tuliskan hal itu, sampai nantinya pembaca serta kebuka dan juga serta nyambung dengan proses itu,” ungkapnya.
Disisi yg lain, peserta mendapatkan kesempatan untuk membawa buku yg telah dibeli dan juga serta ditandatangani langsung serta berfoto dengan dengan penulisnya Bunda Arsaningsih.
Patut diketahui, bahwa Bunda Arsaningsih merupakan perempuan multitalenta kelahiran 1968, pencipta metode Soul (Spirit of Universal Life) yg diawali dengan Soul Meter, yaitu sebuah metode untuk pengenalan jati diri. Kemudian, dilanjutkan dengan mengembangkan metode Soul Reflection untuk menyembuhkan diri, men-delete hal negatif di dalam diri dan juga serta memperkuat kualitas positif.
Bahkan, penghargaan MURI diterima dari Bunda Arsaningsih pada Tahun 2015 sebagaimana pemrakarsa senam Yophytta Maternal, yaitu gabungan yoga, pilates, Tai Chi dan juga serta afirmasi dengan kategori peserta ibu hamil terbanyak sebanyak 25 ribu peserta.
Selain dikenal sebagaimana seorang spiritualis modern, pakar energi dan juga serta guru meditasi, kepeduliannya yg besar pada pembentukan karakter sejak dini untuk generasi penerus bangsa menjadi dasar untuk mendirikan Yayasan Cahaya Cinta Kasih yg bergerak di bidang bantuan kemanusiaan, tuntunan meditasi Online Soul Reflection di Youtube serta pembelajaran umum proses pengenalan jati diri dan juga serta olah rasa. (Surya).
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :