Terungkap Permukiman yg Terdampak Kebakaran Depo BBM Plumpang Dulu Tidak Ada Rumah, Ini Faktanya

JAKARTA – Kementerian Agraria dan juga serta Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkapkan bahwa dulu tidak terdapat permukiman warga di Kawasan Tanah Merah yg terdampak kebakaran Depo Pertamina di Plumpang.

Direktur Jendral Tata Ruang Kementerian ATR Gabriel Triwibawa mengungkapkan bahwa dulunya kawasan tersebut tidak berpenghuni.

Lalu, mengapa Kawasan tersebut tidak terdapat pemukiman? Begini Faktanya yg dirangkum dari okezone, Hari Minggu (12/3/2023)

1. Berada pada objek vital negara

Direktur Jendral Tata Ruang Kementerian ATR Gabriel Triwibawa mengungkapkan bahwa dulunya kawasan tersebut tidak berpenghuni. Sebab pengaturan pasti ketat karena berada di sekitar objek vital negara.

“Objek vital itu memang seharusnya dilakukan pengamanan, kelihatannya hunian telah terdapat lama di sana, kemudian apabila tidak salah sejak 2003 itu terdapat pembangunan (hunian) di Plumpang, tapi saya memang belum terdapat data akuratnya,” lanjut Gabriel.

“Semua zona objek vital nasional itu masuk di dalam zona pertahanan Nasional dan juga serta mesti terdapat bufernya,” tambahnya, Hari Selasa (7/3/2023).

2. Kawasan tanah merah tidak ideal

Gabriel serta menambahkan bahwa kawasan Tanah Merah tentu tidak ideal untuk didirikan permukiman. Pasalnya, kawasan tersebut hampir tidak berjarak, antara permukiman warga dengan objek vital negara.

“Kalau objek vital, paling tidak jarak 500-1.000 meter, karena dibeberapa negara yg lain seperti itu,” kata , Setelah Rakernas Kementerian ATR/BPN, Hari Selasa (7/2/2023).

3. Depo pertamina mesti dipindahkan

Menurutnya, antara Depo Pertamina maupun permukiman warga yg telah terbakar mesti dipindahkan. Karena ini menyangkut aspek keselamatan warganya.

“Idealnya seperti itu, dan juga serta impact sangat banyak sekali mislanya mesti melakukan pemindahan, relokasi dan juga serta sebagainya, ini mesti dicarikan tempat yg memadai dengan berjarak 500 meter atau yg yg lain dengan mekanisme seusai dengan ketentuan,” sambungnya.

Baca serta: Sakit Tenggorokan? Ingat Jangan Langsung Tenggak Antibiotik

Follow kabar Okezone di Google News